Category: Awanama
-
Givency One: Cuan Dimulai dari Hunian
Pandemi usai, namun tidak dengan beragam hal yang ikut berubah karenanya. Mulai dari sisi kesehatan, gaya hidup bahkan sampai cara bekerja. Tidak sedikit artikel di internet yang menuliskan bahwa orang-orang kini cenderung lebih memilih untuk bekerja dan mendapatkan cuan dari rumah dengan mengandalkan internet. Aku juga salah satunya. Meski pada akhirnya harus meninggalkan rumah di…
-
Bagaimana Taman Mengingat Bunga-Bunga
0. Intro Kalau kau bilang kakimu lemas pada waktu itu, percayalah: sebelum mengucapkannya, tenggorokanku (entah bagaimana caranya) seakan punya nyawa sendiri dan dia hilang kesadaran mungkin lima menit. Ada banyak pertimbangan dan kegelisahan mengingat lama kita kenal dan jumlah jumpa belum banyak. Tapi aku tahu satu hal: aku punya perasaan padamu dan begitu pula sebaliknya.…
-
Memulai Kembali, Sekali Lagi
Hari ini rasanya ingin memulai kembali di blog ini. Setelah beberapa bulan mencoba beristirahat, perasaan lalu yang menuntut istirahat ternyata tidak habis sampai sekarang. Begitupun patut diakui istirahat dari bermacam media sosial memang punya hal yang menjadikan diri jauh lebih baik. Kecemasan atas penilaian dari orang lain ternyata tidak hilang dengan berhenti. Toh, mau dalam…
-
Berhenti Berapi
Tidak terasa sudah hampir penghujung bulan. Komitmen untuk menulis lebih banyak untuk diri sendiri menguap. Semangat awal bulan seperti itu memang sudah sering terjadi. Namun bulan ini rasanya sedikti berbeda. Benar-benar ingin berhenti dari segala hal yang dihidupi dan menghidupi. Menulis. Hal yang belakangan dirindukan sekaligus dibenci. Bagaimana aku ingin sekali lagi hanyut dalam menulis…
-
Sunyi yang Nyaring
Agustus berakhir begitu saja. Satu draft tentang bagaimana perayaan tahun ini sepatutnya disesali, kadung terbengkalai dan urung selesai (berakhir dibuang, tentu saja). Rasa-rasanya, tulisan depresi bagaikan hasil mabuk air rebusan tesaurus seperti itu sudah bukan masanya lagi. Begitupun umur dimana pesohor memutuskan mati ini mungkin membutuhkan catatan khusus, menurutku. Toh, tidak banyak pula ucapan apalagi perayaan yang…
-
Tulisan-Tulisan yang Terbuang
Pada akhirnya aku bisa menulis lagi. Setelah beberapa bulan hiatus karena mengejar studi yang “lulus enggan, DO tak mau” itu, akhirnya ada juga waktu lowong yang bisa digunakan untuk menceritakan beragam isi kepala. Meski waktu yang aku punya saat hiatus rasanya sangat sempit, namun beberapa ide-ide yang terkadang merembes dari kepala tetap dicatat di sebuah…
-
Investasi Diri Kala Pandemi di Skill Academy #BeraniMaju
Bisa dibilang, ini cerita lanjutan dari alasan-alasanku untuk mulai ngeblog lagi. Setelah dirumahkan saat pandemi kemarin, sebelum memutuskan untuk kembali ngeblog sebenarnya aku sempat kebingungan untuk upgrade diri agar bisa berani maju dan lebih “wah” saat mendaftarkan diri ke perusahaan baru nantinya. Saat itu efek pandemi begitu terasa ke segala sektor. Namun saat beberapa sektor mengaku rugi,…
-
Dhira Bongs Wakili Siasat Partikelir Untuk Siasat Trafficking 2019!
Sebagai badan tur atau pertunjukan keliling yang sukses berjalan sejak 2017, Siasat Trafficking yang digagas oleh Siasat Partikelir sudah berhasil membawa nama-nama penuh bakat dari Indonesia, sebut saja: Bottle Smoker, Rubah Di Selatan, Wake Up, Iris! hingga Navicula bersama Kuncir dari ranah seni visual. Destinasinya pun tidak main-main, mulai dari Korea Selatan, Mongolia, Malaysia hingga…
-
Jere Fundamental Rilis EP Bar Bar: Melewati Batas Standar!
Kelang 10 tahun dari album sebelumnya, setelah menajamkan taring Jere Fundamental kembali membuahkan sebuah EP bertajuk ‘Jere Fundamental Bar Bar’. Bukan main-main kembalinya Jere sebagai entitas ajaib dalam skena hip-hop Medan kembali dengan peluru bertubi-tubi: muncul di 16 baris, rilis video musik Fanatik dan Bar Bar. Bagaikan superhero landing ala Marvel, Jere menutup manis rangkaian…
-
Luput dan Mati
Dalam kepalaku, ingatan-ingatan berumur pendek. Aku bisa dibilang orang paling buruk untuk membahas ingatan. Entah perayaan atau penyesalan, semuanya bernasib sama: dilupakan begitu saja dalam hitungan hari. Syukur jika aku masih ingat hingga hitungan minggu. Meskipun kadang ingatan-ingatan bisa bangkit kapan saja dari jirat dalam bentuk mimpi dan percakapan (salah satu alasanku suka bertemu dan…