Happy face signal.

Begini Begitu

Kalau ditanya hal apa yang paling membuat senang, tentu saja saat ini uang. Betul, sesederhana itu. Namun cara untuk mendapatkannya tentu saja tidak sederhana. Beberapa hal belakangan membuat dompetku terkuras dan membuat keuanganku kacau. Sempat pula karena bermacam pikiran yang berkecamuk soal keuangan ini membuat kepalaku pusing dan asam lambung yang naik beberapa minggu lalu.

Ingin rasanya kembali ke beberapa tahun lalu saat keuangan sedang stabil dan mampu membeli barang-barang yang dibutuhkan. Hubungan sosial dengan beberapa orang juga terasa dekat karena bisa diajak nongkrong kemanapun. Berbagi juga tidak jadi pikiran karena saat itu mampu. Namun semuanya sudah berbalik sekarang.

Keadaan keuangan yang sekarat beberapa bulan terakhir mengharuskanku untuk menjual koleksi buku-buku yang aku miliki dengan harga murah. Bahkan beberapa diantaranya ada yang belum terbaca namun harus direlakan karena kebutuhan. Mungkin begitulah hidup.

Ada banyak pelajaran dalam krisis keuangan saat ini. Tentang berhemat dan menabung uang yang lebih, tentang orang-orang yang memilih pergi di saat kita benar-benar jatuh, penolong-penolong yang tidak disangka, serta orang-orang baik yang ternyata tetap ada.

Kalau ditanya setelah krisis keuangan ini terlewati, apa yang membuatku senang? Ada banyak sekali. Kenal dengan orang-orang baru dan bicara apa saja, bisa upgrade hp yang sudah usang ini, membeli buku-buku yang sudah dicatat di wishlist, dan mungkin memulai sebuah bisnis sampingan. Membayangkannya saja sudah membuatku senang sebenarnya.

Kenal dengan orang-orang baru sering memberikanku kejutan-kejutan. Tidak melulu soal pengetahuan baru atau mungkin koneksi baru. Bisa saja kekagumanku pada orang-orang baru yang kutemui kadang bisa sesederhana “ternyata ada loh orang yang begini”. Perjalanan hidup, cara hidup, pola pikir dan banyak hal lain yang bisa dilihat. Dunia jadi terasa sangat luas dan sempit dalam waktu yang bersamaan.

Buku-buku juga menjadi keinginan yang tidak luput. Kalau waktu benar-benar kosong aku sering menghabiskan buku dan tidak boleh di rem! Karena kalau berhenti di tengah jalan, seringnya aku lupa beberapa lembar sebelumnya dan tidak bisa menikmatinya. Harus mundur beberapa halaman untuk mengembalikan ingatan. Maka buku-buku atau novel yang cukup tipis sering kali aku habiskan dalam sekali baca agar aku benar-benar menikmatinya. Untuk buku yang cukup tebal ya mau tidak mau aku membacanya seperti hal yang ku jelaskan tadi. Secara keseluruhan, aku benar-benar suka buku dan tidak terbatas pada jenisnya. Semua buku itu menarik.

Terakhir, bisnis sampingan. Sebenarnya hal ini sudah terencana dan ingin ku jalankan. Namun keterbatasan sumberdaya manusia di Medan ini membuatku geram sekaligus pasrah. Mungkin bagi orang-orang di kota ini bisnis seperti ini tidak begitu menguntungkan dan bahkan tidak menimbulkan keinginan untuk berkompetisi. Jujur memang perlu idealisme tersendiri sih kalau ingin melakukan bisnis sampingan yang sudah aku rencanakan ini. Bisnis apa tepatnya? Sebenarnya rahasia sih. Takut sesumbar dan ternyata banyak batasan untuk membuatnya jadi nyata.

Namun sepertinya beberapa hal tadi hanya bisa dilewati jika krisis finansialku ini sudah lewat. Ya semoga saja kesulitan finansialku ini terlewati pelan-pelan. Aku benar-benar berusaha untuk melewatinya dengan berbagai cara sebenarnya.

Ah, kesannya seperti mengemis sekali. Tapi keadaan ini benar-benar sulit. Keinginan untuk menyerah pun tidak memberi solusi yang berarti. Menyerah hanya akan menimbulkan masalah baru yang mungkin tidak bisa aku hadapi di kemudian hari. Semoga hal ini dapat terlewati segera.

Mailing List

Bergabung dengan mailing list untuk info artikel terbaru langsung dari email.

Posted

in

by

Tags:

Comments

16 responses to “Begini Begitu”

  1. Shafira Adlina Avatar

    Halo MAs Zikri, semua orang pasti pernah atau sedang mengalami masa sulitnya ya, apalagi keuangan. semoga diberikan kemudahan mendapatkan solusi atas masalahnya mas, insyaAllah dunia blogger juga menjajikan kok asal kita bisa easy,enjoy, excellent di sana insya allah akan earn. fighting!

    1. Zikri Fadhilah Avatar

      Alhamdulillah mulai nyusut karena ada rejeki yang masuknya engga disangka-sangka. Iya, bulan ini saya mutuskan buat hunting lomba blog sebagai tambahan.Terima kasih buat doanya mba.

  2. Mechta Avatar

    Semangaaat, Kak. Jangan menyerah, karena tak ada ujian tanpa akhir. Dan dengan menyelesaikan setiap ujian maka kita akan naik kelas, bukan? So..tetap semangat dan jangan pernah menyerah yaaa..

    1. Zikri Fadhilah Avatar

      Terima kasih mba. Perlahan saya lalui dan syukurnya sampai saat ini ada aja rejeki yang masuk entah dari mana.

  3. Anak Kereta Avatar

    Wah. Sama kayak saya, kalo lagi kepepet juga kadang suka preloved-in buku. Dulu waktu lagi seneng-senengnya sama baca buku, buku apa dibeli. Sampe nggak sadar kalo buku-buku itu ditumpuk, tingginya udah hampir sama kayak saya. 😂

    1. Zikri Fadhilah Avatar

      Hahaha sama banget sih ini mba. Apalagi kalau kalap jumlah “rampokannya” bisa fantastis. Tapi yang belom kebaca sampai sekarang masih numpuk. Wkwkwk

  4. Andina Avatar

    Aamiin. Kondisi keuangan sulit sebenarnya untuk menguatkan diri juga. Jadi tahu mana yang benar2 teman juga. Dan momen pas mendekatkan diri ke Tuhan. Semoga krisis keuangannya segera terlewat ya, tak ada yang abadi termasuk fase kesulitan

    1. Zikri Fadhilah Avatar

      Betul mba. Karena ini juga saya jadi makin dekat ke keluarga. Syukurnya perlahan sudah bisa dilewati pelan-pelan. Terimakasih supportnya kak.

  5. lendyagasshi Avatar

    Semoga semuanya lancar yaa, kak..
    Aku hanya mampu mendoakan yang terbaik dari hati yang tulus dan terdalam. Pasti terasa berat sekali melewati masa-masa seperti ini. Semoga kelak, kisah ini akan bisa menjadi kisah yang indah untuk dikenang.

    1. Zikri Fadhilah Avatar

      Amin.Terima kasih buat doanya ya kak.

  6. Momtraveler Avatar

    Banyak mas yg sekarang lg terdampak keuangannya terutama gegara pendemi. Kami oun mengalami krn suami wirausaha kan jd ya dgn kondisi ga menentu gini hasilpun juga ga tentu. Tapi kita sbg manusia ttp berusaha maksimal aja yakin kalo rezeki sudah Allah siapkan. Semangat ya

    1. Zikri Fadhilah Avatar

      Terimakasih doanya kak. Semoga bisa melewati masa ini juga, semangat!

  7. Ugik Madyo Avatar
    Ugik Madyo

    Aamiin.

    Semangat Kak. Saya juga termasuk yang mengalami krisis keuangan selama tahun 2020. Usaha suami mandeg. Tak apalah ini jadi pelajaran berharga buat saya dan suami. Kami jadi tahu apa yang harus disiapkan agar tidak akan sekarat saat krisis datang. Semoga usaha sampingannya segera terwujud dan berkembang dengan pesat. Mohon maaf kalau boleh usul mulai usaha sampingan yang tanpa modal dulu aja Kak. Kalau nunggu setelah masa krisis selesai nggak akan mulai-mulai ntar. Krisisnya nggak jelas kapan akan berakhir.

    1. Zikri Fadhilah Avatar

      Bener banget mba, sekarang harus ada sampingan biar tetap aman. Iya mba, saya sudah mulai usaha sampingan berjualan buku-buku bekas yang saya punya buat sementara. Semoga mba dan suami diberi rezeki yang lebih. Tetap semangat!

  8. Ghina Avatar

    Hai Mas Zikri, semoga usahanya dilancarkan dsn diberi kekuatan utk bisa menjalani semuanya yaa

    Tahun ini memang berat. Tapi kita tetap harus menjalaninya dgn melakukan hal yg Terbaik yg kita bisa. Bulan kmrn aku merasakan satu hal, semakin kita memberi, semakin kita menerima. Entah, aku merasakan Tuhan memang bgtu sayang sama org yg suka ngasih. Meski secara logika mikirnya berkurang tp lewat jalan lain, Tuhan malah semakin memberi.

    Semoga dilancarkan ya usahanya, bisnis seperti reseller dan ikut lomba blog bisa dicoba mas. Keduanya adalh hal yg tdk butuh modal bnyk nih.

    1. Zikri Fadhilah Avatar

      Amin. Iya mba, ini aku lagi hunting banyak lomba blog dan berusaha biar bisa ikutin semuanya. Terima kasih supportnya mba Ghina!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *