Mindblown: a blog about philosophy.

  • Tulisan-Tulisan yang Terbuang

    Tulisan-Tulisan yang Terbuang

    Pada akhirnya aku bisa menulis lagi. Setelah beberapa bulan hiatus karena mengejar studi yang “lulus enggan, DO tak mau” itu, akhirnya ada juga waktu lowong yang bisa digunakan untuk menceritakan beragam isi kepala. Meski waktu yang aku punya saat hiatus rasanya sangat sempit, namun beberapa ide-ide yang terkadang merembes dari kepala tetap dicatat di sebuah…

  • Investasi Diri Kala Pandemi di Skill Academy #BeraniMaju

    Investasi Diri Kala Pandemi di Skill Academy #BeraniMaju

    Bisa dibilang, ini cerita lanjutan dari alasan-alasanku untuk mulai ngeblog lagi. Setelah dirumahkan saat pandemi kemarin, sebelum memutuskan untuk kembali ngeblog sebenarnya aku sempat kebingungan untuk upgrade diri agar bisa berani maju dan lebih “wah” saat mendaftarkan diri ke perusahaan baru nantinya. Saat itu efek pandemi begitu terasa ke segala sektor. Namun saat beberapa sektor mengaku rugi,…

  • Tarrzankota: Rentetan Diksi Sepanjang Preskripsi

    Tarrzankota: Rentetan Diksi Sepanjang Preskripsi

    Setelah ancang-ancang berjudul “Deidara” sudah lebih dahulu meluncur di kanal Youtube, EP debut dari Naufal alias Opay alias Tarrzankota pada akhirnya terbungkus rapi. Meski sebelumnya beredar artwork kotak obat yang aku duga akan menjadi cover dari EP ini. Setelah diumumkan rilisnya, cover EP ini berubah menjadi isinya: satu strip obat tablet yang isinya dua. Ada banyak maksud jika…

  • Mudahnya Jualan Keripik Singkong di Kampung Digital

    Mudahnya Jualan Keripik Singkong di Kampung Digital

    Hari minggu di awal bulan Maret ini aku mengikuti kelas SEOptimizer dari Kampung Digital. Mengingat waktu yang cukup luang dan ilmu yang dirasa masih kurang. Ah, rasanya tidak ada salahnya juga jika harus belajar dari awal. Kebetulan pula pemateri yang memberikan kelas kali ini adalah orang yang sudah tidak lama bertemu namun prestasinya sudah terbukti…

  • Blogger Musik dan Ulasannya yang Semakin Irelevan

    Blogger Musik dan Ulasannya yang Semakin Irelevan

    Setelah menulis tentang regenerasi media musik lokal malam tadi, ada satu pikiran yang masih mengganjal sampai saat ini. Bagaimana aku yang saat ini menjalani waktu senggang sebagai self-claimed blogger musik dan menulis beberapa karya dari pelaku lokal sampai nasional. Meski sempat begitu senang mendapat perhatian dan apresiasi dari sosok-sosok yang ditulis, namun ada hal menjadi…

  • Migdal Bavel: Media dan Skena; Sebuah Memoar

    Migdal Bavel: Media dan Skena; Sebuah Memoar

    Media dan Skena: Perkenalan Sore yang biasa saja sekitar tahun 2017, sehimpun kertas yang tergeletak ngaggur di atas meja sebuah kafe itu menarik perhatianku. Waktu luang yang teramat banyak tahun itu aku memang membuatku lebih sering nangkring di kedai kopi bahkan “keliling” mencoba banyak kedai kopi yang tetiba menjamur. Aku ingat betul di mana aku…

  • Rilisan Tunggal Terbaik Medan 2020: A Pandemic Travel

    Rilisan Tunggal Terbaik Medan 2020: A Pandemic Travel

    Respon baik datang dari banyak arah saat ulasan tentang Album dan EP Terbaik Indonesia 2020 meluncur ke linimasa. Sebagai penikmat skena lokal, rasanya beberapa rilisan lokal memang layak untuk “melangkahi” beberapa nama musisi nasional yang ada di daftar tersebut. Medan sebagai salah satu kota dengan skena musik yang beragam tentu saja turut berpartisipasi meramaikan tahun…

  • Album dan EP Terbaik Indonesia 2020: Representasi Tahun Asu

    Album dan EP Terbaik Indonesia 2020: Representasi Tahun Asu

    Tahun ini bisa dibilang sebagai tahun yang berhasil memutarbalik segala hal, khususnya industri kreatif. Tidak hanya industri besar seperti televisi dan mega-konser seperti Hammersonic dan Synchronize Fest, panggung-panggung kecil (gigs, cafe, acara kolektif) pun ikut merasakan bagaimana pahitnya menjalani tahun yang suram ini. Dari segala jungkir balik yang terjadi di tahun ini, tetap saja ada…

  • Merangkum Dua Dekade Musik Medan Dalam Arsip Sinar Pagi

    Merangkum Dua Dekade Musik Medan Dalam Arsip Sinar Pagi

    Beberapa hari lalu, Instagram Stories dari beberapa teman yang berkecimpung di ranah skena musik Kota Medan mengunggah ulang (repost) sebuah gambar yang cukup menarik. Foto hitam putih bergambar-entah-apa serta tulisan-tulisan di atasnya yang justru lebih menarik, “Arsip Sinar Pagi”, diikuti dengan rangkaian nama-nama setelahnya. Beberapa nama band “punah”, beberapa yang sedang hiatus (kalau tidak mau…

  • Joe Million: Self-Vandalism yang Moksa Setelah “Sakaratul”

    Joe Million: Self-Vandalism yang Moksa Setelah “Sakaratul”

    Van Gogh, Rembrandt, Kahlo atau sebut saja nama seniman lain (pun selain seni lukis) yang sukses menjadikan self-potrait mereka sendiri sebagai salah satu karya yang banyak dikenal, kemudian masukkan Joe Million di dalamnya. Lebih lagi album ini bisa jadi sesuai dengan judulnya, “Vandal”, bisa jadi album Joe yang satu ini lebih cocok dianggap sebagai “self-vandalism”. Tidak…

Got any book recommendations?