Jere Fundamental Bar Bar

Jere Fundamental Bar Bar: Hip-hop yang Kembali pada Rahimnya

Beberapa tahun belakangan, hip-hop Indonesia sedang subur dengan banyaknya nama-nama yang muncul ke permukaan seperti Ramengvrl, Laze, Joe Million, Ariel Nayaka, Pangalo dan sebagainya. Awal 2019 ini dibuka dengan manis dengan kembalinya Jere Fundamental beserta EP terbarunya, Bar Bar.  Rilis sejak 19 Januari lengkap dengan musik video dari salah satu dari single yang berjudul sama dengan album ini.

Setelah begitu lama kuping dan kepala dipusingkan dengan lantunan mumbling rap dan beberapa youtube rapper kagetan yang karyanya biasanya berakhir menjadi guyonan pendamping pembicaraan di meja kopi, EP dari Jere Fundamental ini seakan menjadi aspirin bagi terlinga yang dipaksa biasa dengan ‘rap guyon’ yang aku sendiri masih belum mengerti dimana letak kenikmatannya. Sederhanyanya EP dari Jere ini digarap dengan sebenar-benarnya hip-hop, pergerakan dan perlawanan.

Dalam EP ini, ada 6 lagu dan hampir semuanya membuatku terkaget-kaget. Aku menemukan kerinduan dalam hip-hop itu sendiri. Bagaimana hip-hop yang belakangan marak menggunakan beat yang semakin mengarah pada EDM dan electro pop oleh Jere diberikan sentuhan reggae dengan sedikit sentuhan ambient, aku merasa hip-hop seperti kembali pada rahimnya.

Dibuka dengan lagu awal Hunter yang mengingatkanku akan MF Doom, rasanya diapun seperti hadir dalam lagu ini. Wordplay yang menari, rima padat dalam satu bar dan flow dan vokal yang sangat Jere sekali membuat lagu ini seperti sup pembuka ragam rempah yang menghantam mulut yang seharian kering. Dilanjutkan oleh Buang Masa, dengan beat yang sederhana ala oldschool rap Jere mengimbanginya dengan wordplay penuh kata dengan metafora berbahaya. Local Chaos menjadi hal yang paling menarik di album ini. Tanpa banyak kata, hanya ada deretan berita yang disertai beat nakal berhasil menyiratkan betapa kacaunya kondisi sosial di negara ini, khususnya Medan yang rasa-rasanya sudah imbang dengan Gotham City.

Bar bar menjadi konsumsi berikutnya kembali dengan sentuhan regggae yang sangat asik dengan ambient yang mengiringnya. Masih dengan pemilihan kata yang semakin berbahaya, Jere asik bermain-maik dengan ragam hook yang sama bahayanya dengan album ini. Wajar jika track ini dipilih untuk dijadikan video musiknya pertama kali. Disusul dengan Spender yang menurutku lagu paling kunikmati di EP ini. Diksi sederhana yang mampu dinikmati otakku yang hanya muat 3 polyphonic tidak menutup bagaimana berbahayanya metafora dari lagu ini lengkap dengan hook maha asyik. Sebagai penutup yang manis, Jere beraksi dengan Jere yang selama ini kita kenal. Vokal berkarakter, full power, flow cepat namun tertata apik, multi-syllables yang berserakan hingga beberapa arkais yang menarik jika didengar ulang. Sesuai judulnya Membaca Coretan seperti tumpah ruah kekacauan sosial politik yang bersedia dilantunkan oleh Jere agar “coretan” ini mudah terbaca.

Secara keseluruhan, EP dari Jere Fundamental ini menjadi penyegar atas segala ‘Yung’ dan segala ‘Lil’ dalam ranah musikalitas youtube yang kian absurd belakangan ini, selain membuat gatal telinga juga kadang-kadang membuat pusing kepala. Untuk lirik sendiri sengaja tak aku bahas, bisa-bisa jadi skripsi semiotika ratusan lembar sementara skripsiku dirumah juga minta dijamah. Sepatutnya, hip-hop tidak hanya sekedar musik pendamping riuh atau parahnya celotehan yang dipercepat. Lebih dari itu hip-hop memiliki nilai dan kompleksitasnya sendiri. Dengan kehadiran EP Jere Fundamental Bar Bar kontrol sosial kembali hadir dalam hip-hop sebagaimana dia hadir dari rahim perlawanan.

Tulisan ini pernah dimuat di degilzine.com pada 27 Februari 2019 dengan judul yang sama.

Mailing List

Bergabung dengan mailing list untuk info artikel terbaru langsung dari email.

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *