Tag: ulasan
-

Bars of Death: Tidak Ada Nostalgia dalam Morbid Funk
Jirat yang bercetak “Homicide” bertulis tahun 2007 itu pecah. Bangkit untuk mati kembali dengan tubuh baru bernama Bars of Death. Meski beberapa pertandanya,”All Cops Are Gods”, “Tidak Ada Garuda di Dadaku” dan “Radio Raheem” sempat bergentayangan dan mengobati kerinduan bagi para pengikut tubuh lama Homicide. Aku sempat mengira beberapa track yang tetiba muncul dan kemudian hilang…
-

Tessa: Katarsis Dari Sebuah Kepergian
Sebuah surel masuk kala aku menulis beberapa artikel ditengah panasnya Medan. Theresia Steffany atau yang lebih akrab disapa sebagai Tessa, merilis single perdananya yang bertajuk “A Song Before You Go” di beberapa kanal digital pada 25 Februari lalu. Soloist asal Jakarta ini menggarap bersama Adi Tius atau yang biasa disapa Sore Tenggelam dan Luthfi Adianto. Meski…
-

Kanekuro: Post-Punk Gelap Dengan Nuansa Jepang
Ketika membahas post-punk, maka tidak jarang nama-nama ini akan disebut beserta karya-karya besarnya: The Cure, The Smiths dan tentu saja Joy Division. Tidak jarang pula nama-nama ikonis dari post-punk ini sendiri menjadi bayang-bayang tersendiri bagi sebagian musisi yang mengusung genre ini, takut dibilang mirip apalagi meniru karya-karya dari nama-nama besar tersebut. Namun hal yang berbeda…
-

Jere Fundamental Bar Bar: Hip-hop yang Kembali pada Rahimnya
Beberapa tahun belakangan, hip-hop Indonesia sedang subur dengan banyaknya nama-nama yang muncul ke permukaan seperti Ramengvrl, Laze, Joe Million, Ariel Nayaka, Pangalo dan sebagainya. Awal 2019 ini dibuka dengan manis dengan kembalinya Jere Fundamental beserta EP terbarunya, Bar Bar. Rilis sejak 19 Januari lengkap dengan musik video dari salah satu dari single yang berjudul sama…
-

Feel Koplo: Indie Absolut Dari Sudut Pandang Dangdut
Istilah indie mungkin sudah tidak asing lagi mungkin sudah tidak asing lagi, baik dari kalangan skena, kawula muda hingga netizen yang budiman. Aku akan mengesampingkan perdebatan yang urung rampung mengenai makna indie entah sebagai proses produksi, instrumen bahkan genre. Satu hal yang pasti, di kalangan penikmatnya term indie ini seakan menjadi sebuah kasta baru yang bisa menghakimi selera musik…
-

Time and Space – The Boxquitos: Mengawang di Lintasan Waktu
Alasan aku suka sekali menonton gigs lokal, bermain-main di kerumunan dan akhirnya kenal dengan beberapa orang di sana adalah bertemu dengan orang-orang baru yang berbakat dan seringkali membuatku kagum. Salah satunya The Boxquitos yang sempat bertemu beberapa kali sebelum kenal betul di acara Swadaya Lokal pada Februari lalu (semoga pandemi dan ketakutannya cepat berlalu biar…
-

Di Dalam Rebahan – Mafia Pemantik Qolbu: Awal
Menulis ulasan khususnya musik memang bukan hal yang asing. Sempat beberapa waktu terhenti karena konflik dengan sebuah ruang yang kalau diceritakan rasanya cukup absurd. Jujur, saat itu sebenarnya ada sedikit perasaan kesal karena album ini keluar dan kudengar setelah memutuskan untuk tidak lagi beraktivitas di sana. Keinginan untuk mengulas album “Di Dalam Rebahan” dari Mafia…